Rabu, 11 Mei 2011

Belajar buat layout Koran, Yuuukkkk......

 Dalam kunjungan kami ke SKH Kedaulatan Rakyat, saya memilih untuk menggali mengenai Layout KR dengan menemui Sdri Nur Andri yang telah bekerja sejak tahun 1992 (18 tahun), sebagai nara sumber kami. Beberapa hal yang saya peroleh seperti laporan berikut.  
Desainer dalam surat kabar juga disebut layouter, artistik atau juga art departement. Layout surat kabar juga merupakan bagian dari proses seni serta kreatifitas dalam meracik grafis (Sense of art).
Para layouter/desainer ataupun tim artistik surat kabar merupakan sub bagian yang ada pada bagian Pracetak.  Jumlah personil pada bagian pracetak sebanyak 36 orang termasuk bagian repro, filming dan plating dengan sistem pembagian waktu kerja.   Ruang lingkup tugas para desainer yaitu melaksanakan apa-apa yang dimaui redaktur dalam arti layout yang dikerjakan berdasarkan desain yang diturunkan dari redaksi.
Tugas Layouter / Desainer :
1.        Mendesain dan melay out setiap halaman dengan naskah, foto, dan angka-angka
2.        Mengatur peruntukan halaman untuk naskah
3.        Untuk memadukan semua unsur dibutuhkan kreatifitas dari si desainer.
4.        Selain mendesain halaman dan menyetel foto, desainer juga bertugas  mendesain iklan, namun penempatannya sesuai permintaan pemasang iklan
5.        Mengedit naskah yang turun dari bagian korektor
6.        Pembagian/penempatan berita apakah hal 1 atau 2 dst, dengan pertimbangan sesuai nilai berita yang paling actual, hangat dan paling banyak dibicarakan khalayak. (tambahan keterangan dari Bp. Hasan sebagai redaktur Bisnis dan ekonomi)
Pembuatan layout surat kabar sesuai jadwal yang telah ditentukan (contoh jadwal terlampir)
Konsep desain Koran
Kesuksesan dalam membuat layout Koran lebih dari sekedar pengalaman, namun harus dalam konteks yang berdasarkan :
·      Keseimbangan : mesti menyeimbangkan gambar, berita judul, dan grafis.  Judul opening harus lebih besar dari judul berita lain.  Ada 4 aspek dalam melayout Koran yaitu main news (berita opening), main picture (foto), articles (rubrik), footer (kaki).
Sebaiknya foto tidak dipasang berjejer, terutama jika foto tersebut tidak berkaitan dengan contoh berita 1 dan berita 2, masing-masing memiliki foto, tetapi jangan ditempatkan berdampingan.
·      Kontras : yaitu penempatan garis (berfungsi sebagai pembatas), kotak (kotak kosong),  warna (tidak menempatkan warna yang berlebihan), foto, ruang kosong (white space).
Pemanakian huruf di KR hanya menggunakan 2 jenis huruf yaitu arial dan new century.
·      Kesatuan : semua halaman merupakan satu kesatuan baik berita maupun foto. Berita yang panjang disambung dengan link-link pendek ke halaman yang memiliki bobot berita yang baik. 
Semua halaman harus saling mengisi, sehingga tampak kesatuan yang harmonis dan membuat pembaca nyaman.
·      Dan harmoni : mengenai tampilan  Koran, jangan sampai perubahan yang drastis dari Koran terbitan sebelumnya
Unsur-unsur dalam melayout surat kabar
Warna; Typhografi; Garis; Foto; Ilustrasi dan Ruang (space)
Hal-hal yang diperhatikan pada saat melayout:
       Sederhana-simple;  Seimbang; Keseragaman; membedakan desain halaman berita umum dengan desain halaman khusus. Warna dan ukuran, sesuai perintah rekdaksi, akan tetapi terkadang disesuaikan persetujuan dari masing-masing baik redaksi maupun bagian layout sendiri demi tampilan yang menarik.
Teknik Percetakan
Seorang layouter/desainer harus memahami teknologi percetakan. Termasuk di dalamnya mengenai separasi warna, kalkir, film, plate, mesin cetak.   Sementara pada bagian layout sarana yang digunakan untuk mendukung tugasnya berupa seperangkat computer dan printer khusus merk Dell Apple dengan alasan tidak mudah terkena virus.
Jam Kerja
Umumnya para desainer surat kabar harian  Kedaulatan Rakyat bekerja dari pukul 10.00 wib hingga pukul 17.00 Wib.  Namun ada juga yang berdasar pembagian kerja, dimana pada pk. 13.00 ada yang bertugas 2 orang; jam 15.00 4 orang. Dan rata-rata masing-masing bekerja sebanyak 7 jam.
SDM
Dalam peningkatan SDM, sejauh ini staf layout baru 1 (satu) kali mengikuti Diklat tentang layout dan mengenai tanda baca dan pemakaian bahasa yang tepat.
 Kendala
Selama ini kendala yang sering dialami bagian layout adalah keterlambatan desain yang diterima dari redaksi, semestinya jam 15.00 wib harus sudah selesai. Selain itu juga berkaitan dengan kepastian dalam pemasangan suatu iklan.  Sedangkan upaya yang dilakukan selama ini yaitu sebatas menunggu sampai desain pasti untuk siap dicetak dengan pemanfaatan staf sesuai pembagian waktu kerja yang telah dijadwalkan.
 Demikian yang kami dapatkan mengenai informasi seputar bagian Layout di SKH Kedaulatan Rakyat dari hasil kunjungan kami.

MENGKRITIK TAMPILAN SURAT KABAR “SEPUTAR INDONESIA” Edisi : Minggu, 24 April 2011 Halaman 9 – JATENG & DIY


Koran Seputar Indonesia merupakan surat kabar baru yang lahir di tengah ketatnya persaingan penerbitan persuratkabaran di Indonesia. Koran Seputar Indonesia terbit perdana, pada 30 Juni 2005. Dilahirkan oleh PT Media Nusantara Informasi (MNI), sub-sidiary dari PT. Media Nusantara Citra (MNC) yang menaungi RCTI, TPI, Global TV dan Trijaya Network.
Pada edisi Minggu 24 April 2011 halaman 9 – JATENG & DIY, ada beberapa hal yang menurut saya bagus dan sedikit kekurangan.
Tampilan secara keseluruhan cukup menarik, baik dari segi kejernihan gambar dan warna yang cukup kontras termasuk teks berita jelas.  Hal ini berkaitan dengan penggunaan kertas dengan kualitas bagus dalam pencetakan berita.
Penempatan judul berita untuk halaman berikutnya yang diletakkan pada bagian atas, membantu pembaca dan menambah daya tarik untuk mengetahui isi beritanya.  Penambahan informasi mengenai prakiraan cuaca dan jadwal penerbangan Garuda Indonesia, melengkapi isi berita yang sudah ada dengan tata letak yang sesuai.
Penempatan gambar/foto pada berita utama halaman 9 ini kurang pas. Sebaiknya gambar di letakkan di bagian atas dari isi berita (UN SMA Diklaim Tak Bocor).  Dengan alasan, di sebelah kiri sudah ditempatkan info Garuda Indonesia dengan blok berwarna, sehingga terkesan menumpuknya gambar pada posisi yang berdekatan dimana dibawah gambar utamapun terdapat foto untuk berita lain (Bakau Mangunharjo…..).
Foto pada berita “Bakau Mangunharjo Jadi Rujukan Bangsa Lain” sebaiknya ditempatkan pada sisi kanan dari isi berita.  Penempatan rubrik NEKAT TENAN, menurut saya lebih luwes di letakkan pada sisi kanan bawah, bertukar posisi dengan berita Sarasehan….dst.  Ini bisa menambah variatif penempatan berita agar tidak terkesan monoton (vertikal/lurus).
Ketepatan suatu tampilan tentu akan sangat berpengaruh pada niat pembaca baik dari gambar, teks atau lainnya yang berkaitan, agar bisa tercipta suatu bacaan yang bagus dan menarik.
Selamat untuk koran Sindo yang memperoleh peringkat ke 3 pada peringkat Surat kabar Terbaik (http://www.indorating.com/produk.php?vproduk=id=seputar_indonesia_koran&upid=170503), setelah koran Jawa Pos dan Kompas.
     
                

Empuk, nyaman, dan bisa bergoyang, MAU….???????


Aku idola sang manula, tetapi kaum muda merayu  aku dengan kata-kata manis. Sudikah aku menjadi idola mereka? Akulah sang fenomena, dengan sedikit hentakan, aku akan bergoyang dan sang penggemar serasa ditimang-timang.

pakah kursi itu?
Kursi adalah sebuah perabot tempat duduk, yang umumnya digunakan oleh satu orang.
Kursi mempunyai posisi dudukan yang lebih tinggi dari posisi lantai, dan ditopang oleh 4 kaki kursi. Terdapat banyak tipe atau model kursi yang dapat dibeli. Memilih kursi juga tergantung atas kegunaan yang diinginkan penggunanya.
Kursi, seperti halnya perangkat furnitur yang lain, mempunyai sejarah panjang yang dapat dirunut mulai dari jaman awal peradaban manusia.
Sejarah tersebut dimulai dari awal mula kursi yang hanya dikenal sebagai tempat duduk, hingga sekarang memiliki identitasnya sendiri. Saat ini sebuah produk kursi telah beranekaragam jenis, desain, dan kegunaannya masing-masing.

Tahukah anda?
Di jaman Mesir Kuno, kursi merupakan sebuah simbol status yang dipergunakan sebagai lambang kemakmuran pemiliknya. Pada jaman itu, kursi dengan indah dihiasi oleh ukiran kayu eboni dan gading bernilai tinggi. Kursi-kursi mewah tersebut juga dilapisi oleh bahan pelapis yang mahal dan kaki-kaki kursinya dibentuk menyerupai figur binatang buas atau sebagai perlambang daerah kekuasaan mereka.
Setelah melalui evolusi yang cukup panjang, perkembangan desain kursi selanjutnya ditandai dengan munculnya berbagai macam bentuk kursi baru yang inovatif. Sebagai contoh, kursi modern telah dilengkapi dengan bermacam asesoris tambahan seperti sandaran kepala (head rest), sandaran tangan (arm rest), bantalan kursi (seat pad), atau sandaran punggung yang dapat diatur kemiringannya (reclining seat), dan lain-lain. Kursi yang dapat diduduki oleh lebih dari satu orang kita kenal sebagai sofa atau bangku.
Pada saat ini, desain sebuah kursi sangat mengutamakan sisi fungsi dan kenyamanannya (ergonomi). Fitur penting lainnya kekuatan konstruksi, kursi yang dapat disusun, juga kepraktisan.
Selain kita mengenal kursi dalam fungsi harafiahnya sebagai tempat duduk, istilah kursi telah mendapat tempat tersendiri di kehidupan sosial masyarakat.
Kursi sebagai salah satu jenis perabot yang umum ditemui di setiap rumah. Meskipun di pasar banyak tersedia berbagai jenis kursi, memilih model kursi tertentu akan menunjukkan pribadi sang pembeli tersebut. Masing-masing orang akan memilih jenis kursi tertentu yang menjadi favoritnya.
Jika seseorang terlanjur suka akan model kursi tertentu, maka ia akan cenderung tidak akan pindah ke lain hati.
Hal lain yang penting dalam pemilihan model kursi berdasarkan tujuan penggunannya nanti (selain untuk duduk, tentunya). Jika bertujuan untuk memiliki kursi yang lebih tahan lama kekuatannya, maka sebaiknya memilih model kursi yang berkonstruksi ekstra kuat, daripada mengunggulkan desain kursinya sendiri.
Begitu juga sebaliknya jika anda lebih menomorsatukan desain/model kursi. Sebagai catatan, tidak semua kursi yang berdesain bagus memiliki kekuatan konstruksi rangka (chair frame) melebihi desain kursi konvensional.
oContoh sederhana, kursi malas adalah jenis kursi yang cenderung paling banyak dibeli. Penyebabnya sederhana; tipe kursi seperti ini sangat nyaman untuk diduduki sambil beristirahat dan menonton TV, misalnya.

Bukan hanya untuk nenek-nenek dan kakek-kakek yang menghabiskan waktunya dengan merenda atau membaca koran di teras rumah. Kursi goyang bisa dimanfaatkan oleh segala kalangan dan segala umur
Kursi goyang umumnya terbuat dari kayu dengan bagian kaki berbentuk lengkung seperti perahu. Bentuk kaki itulah yang memungkinkan kursi bergoyang-goyang. Sayangnya, kebanyakan desain kursi goyang itu masih begitu-begitu saja; bersandaran tinggi, terlihat kaku dan keras. Duduk berlama-lama bisa-bisa pegal juga.
Kenyamanan kursi goyang dapat lebih maksimal jika menggunakan dudukan dan sandaran empuk. Desainnya pun tidak terlalu tinggi, sehingga mudah digunakan. Kursi goyang tanpa kaki dengan dudukan dari busa empuk tebal, yang dibungkus suede lembut.  Duduk di kursi goyang seperti itu bisa membuat "lupa berdiri".  Nonton teve atau baca koran, sambil duduk santai di kursi goyang memang nikmat.
Aksi Kursi Goyang
Seorang ibu yang menyusui bayi sambil duduk di kursi goyang tentunya sangat nyaman. Menonton TV dari kursi goyang juga sangat mengasyikkan. Kursi goyang yang terkesan begitu menggoda juga dapat dijadikan tempat melatih imaginasi.
Pejamkan mata, nikmati hembusan angin, goyangkan kursi secara perlahan. Lalu lepaskan pikiran menyusuri relung-relung pikiran bawah sadar selama beberapa menit saja.  Setelah itu pasti merasakan perasaan nyaman dan malah ingin mengulangi lagi.

Model dan Bahan Pembuat Kursi Goyang
Model kursi goyang paling terkenal kursi goyang dari kayu jati berukir dengan warna coklat tua atau warna coklat muda bergantung pada kualitas kayunya. Ada pula kursi goyang yang terbuat dari rotan dengan ukuran yang lebih besar. Bentuknya yang lebih besar, cukup aman digunakan oleh anak-anak balita. Cukup dipasang bantal besar yang empuk, maka anak-anak dengan leluasa dapat bergoyang-goyang. Bentuknya yang lumayan lebar bisa juga dijadikan tempat tidur anak.
Ada juga kursi goyang roda yang bisa di tempatkan di taman. Model yang lebih unik adalah kursi goyang ulir. Yang lebih mahal kursi goyang garuda. Sesuai dengan namanya, ada ukiran burung Garuda di bagian kepala kursi.

Inovasi Kursi Goyang
Berbagai inovasi kursi goyang, salah satunya adalah mainan mobil-mobilan yang dapat berfungsi sebagai kursi goyang yang hanya dengan membalikan mainan mobil-mobilan tersebut. Ada juga kursi goyang yang dibuat sedemikian rupa sehingga bisa dijadikan alat yang mampu memijat punggung sehingga setelah berayun-ayun di kursi goyang ini, tubuh akan terasa segar kembali.
Inovasi kursi goyang tidak hanya bisa bergoyang ke depan dan ke belakang, tapi bisa juga bergoyang ke segala arah. Desain yang lebih modern dengan dudukan yang empuk.  Salah satu desain kursi goyang yang unik didesain oleh Denis Santachiara untuk Domodinamica,  perusahaan furniture ternama dari Italia. Kursi goyang berwarna merah dengan bentuk yang gendut sangat menantang untuk dinaiki dan menguji goyangan segala arahnya.
Dalam beberapa kasus, goyangan kursi goyang juga dapat mengurangi rasa sakit. Keunggulan fisik kursi goyang dapat meningkatkan kesehatan dan baik untuk relaksasi.  Efek relaksasi dari kursi goyang tidak hanya terletak pengaruh psikologis. Beberapa penelitian medis telah menunjukkan bahwa bersantai di kursi goyang untuk relaksasi dapat menurunkan tekanan darah dan melancarkan pernafasan.
Duduk di kursi goyang di luar ruangan sering membantu orang merasa refresh dan damai. Mereka sangat menikmati melihat tanaman dan hewan yang hidup di pekarangan mereka,  Atau menonton orang berjalan pada jalan-jalan di sekitar rumah mereka.  Harum wewangian, hangat sinar matahari, angin yang dingin dan ditambahkan rasa senang. Orang-orang melihat, mencium, mendengar, menyentuh, dan merasakan sesuatu di luar ruangan yang membawa damai dan senang.